Website Resmi Pesantren Ibnu Abbas Almuridy

Lihat Gambar Penuh

PENDAFTARAN SANTRI/SISWA BARU

Belum ada info

Form Pendaftaran Santri Baru

Data Santri

Nama Lengkap

Jenis Kelamin

Perempuan

Laki-laki

Tempat & Tanggal Lahir

Kewarganegaraan (Nationality)

No NIK / Passport Number * Nomor Induk Kependudukan/No KTP. * Jika belum memiliki KTP, No NIK dapat ditemukan dalam Kartu Keluarga. * Passport Number for Foreign Student.

No KK ( Kartu Keluarga ) * Left empty for Foreign Student

Saudara

Anak ke

Dari

Bersaudara

Ukuran Baju

Alamat

Provinsi

Kabupaten / Kota

Kecamatan / Kelurahan

Desa

Kode Pos(Portal Code) * Untuk Informasi kode pos Indonesia dapat menggunakan tautan Ini

Alamat Lengkap

Orang Tua

Nama Ibu Kandung

No Telpon Ibu

Nama Ayah Kandung

No Telpon Ayah

Pendidikan

Sekolah Asal

Pendidikan Dituju

NISN * NISN adalah Nomor Induk Siswa Nasional yang merupakan kode pengenal yang dimiliki oleh siswa atau peserta didik. Info NISN

Detail Login

Nama Walisantri

No Telp

Bismillahirrohmanirrohim, Saya telah memahami dan setuju dengan persyaratan dan aturan yang berlaku di Pesantren Ibnu Abbas Almuridy

Profil

Visi

Membentuk santri yang cendekia, gigih, kreatif, literat, berjiwa entrepreneur, berjiwa pemimpin, menguasai teknologi dan peduli lingkungan

Misi

1. Menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang berkualitas

2. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang ramah lingkungan dan standar

3. Mengembangkan sumber daya manusia pendidikan yang unggul

4. Melaksanakan pengabdian masyarakat

5. Berkolaborasi dengan stakeholder

Moto

Utamakan ilmu fardu ain, jangan ketinggalan ilmu fardu kifayah

Sejarah

Pesantren Ibnu Abbas Al Muridy diinisiasi atas dasar menghidupkan kembali budaya cinta ilmu di Kampung Ceger yang sudah mulai pudar seiring dengan perkembangan budaya yang tidak berpihak kepada cinta ilmu. Dahulu, Kampung Ceger di Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi dikenal dengan Kampung Santri, budaya mengaji di seorang Kiyai atau Ustad di rumahnya atau di pondoknya menjadi pemandangan yang umum, terdapat beberapa Pondok Pesantren atau Kiyai di rumah-rumahnya menyelenggarakan kegiatan mengaji baik Al Qur'an, Nahwu Shorof, Fikih, Tauhid maupun Tasawuf. Saat ini, beberapa Pondok Pesantren sudah tidak berfungsi seiring dengan wafatnya para Kiyai dan menurunnya minat masyarakat untuk mengaji.

Penggunaan nama pesantren merujuk kepada seorang tokoh masyarakat atau Ustad di Kampung Ceger yaitu Muhammad Abbas Sa'id yang aktif mengajar Al Qur'an, Nahwu Shorof, Fikih, dan Tauhid di Mushola Al Muridiyah dan di rumahnya, beliau juga seorang pedagang di Pasar Sukatani atau lebih dikenal Pasar Bancong. Sedangkan Al Muridy merujuk kepada sesepuh di Kampung Ceger.

Berdirinya Pondok Pesantren Ibnu Abbas Al Muridy dimulai dari diskusi ringan dan sederhana di Puncak Bogor pada 23 Desember 2018 oleh keluarga almarhum Muhammad Abbas Sa'id dengan hasil meneruskan kegiatan pengajian yang sudah dilakukan dan melembagakan apa yang sudah dilakukan dan menyelenggarakan layanan pendidikan untuk generasi muda. Pada tanggal 3 Maret 2020 dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Ibnu Abbas Al Muridy berkolaborasi dengan pt. Mustaqbal Alharamain, pt. Makka Adhi Karya dan Sultan Muda broders. Pada tanggal 3 April 2021 peresmian Masjid Ibnu Abbas Al Muridy dengan rangkaian tahlil, khataman Al Qur'an dan pembukaan pengajian bulanan yang dihadiri oleh Pemerintah Desa, Kiyai-kiyai di Kampung Ceger dan Tokoh Masyarakat.

Dengan berdirinya Masjid Ibnu Abbas Al Muridy mulai dirintis pendidikan baca Al Qur'an untuk anak atau Taman Pendidikan Al Qur'an (TPQ) pada tanggal 6 April 2021 dengan jumlah awal murid 3 santri Saat ini jumlah santri TPQ 90 Orang Santri. Kedepannya sedang dirintis untuk pendidikan formal.

PESANTREN IBNU ABBAS ALMURIDY

Form Pendaftaran Santri Baru

Profil

Info Sekolah